Dulu Cuma 1%, Kini Pakar Keuangan Ini Sarankan Investasi Kripto hingga 40%
Ric Edelman, penasihat keuangan ternama, kini menyarankan investasi kripto hingga 40% dari portofolio. Dulu hanya 1%. Apa yang berubah dan kenapa ia yakin sekarang saatnya?
JaguarQQ | Situs Domino99, Slot, Poker & BandarQ Online
Cryptoindonesia - Empat tahun lalu, penasihat keuangan asal Amerika Serikat (AS), Ric Edelman, sempat membuat pernyataan yang cukup berani: semua orang sebaiknya memiliki sedikit saja aset kripto dalam portofolio investasi mereka.
Saat itu, Edelman hanya merekomendasikan alokasi serendah 1%.
Namun kini, Edelman menyampaikan pandangan baru yang jauh lebih agresif. Dalam wawancara dengan CNBC Crypto World pekan ini, ia menyarankan agar alokasi investasi kripto dinaikkan menjadi 10% hingga 40%.
Hari ini saya mengatakan 40%, itu mencengangkan,” ujar Edelman dikutip dari CNBC, Sabtu (28/6/205).
“Tidak seorang pun pernah mengatakan hal seperti itu.” tambahnya. JaguarQQ
Kenapa Sekarang Bisa Sebesar Itu?
Menurut Edelman, dunia kripto telah mengalami perubahan besar dalam empat tahun terakhir. Dahulu, masih banyak pertanyaan dan ketidakpastian seputar Bitcoin dan aset kripto lainnya:
Apakah pemerintah akan melarang Bitcoin?
Apakah teknologinya bisa bertahan?
Apakah masyarakat dan lembaga keuangan akan mengadopsinya?
Kini, kata dia, semua keraguan itu sudah terjawab.
“Hari ini, semua pertanyaan itu telah terjawab,” tegas Edelman, yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Keuangan Aset Digital.
“Kini kripto telah berubah secara radikal dan menjadi aset arus utama.” BandarQ
Bitcoin Makin Diterima Arus Utama
Edelman menyebut salah satu indikator penting adalah masuknya Bitcoin ke bursa melalui produk ETF (Exchange Traded Fund), yang memudahkan investor institusional untuk masuk ke pasar kripto. Tahun ini saja, produk-produk ETF Bitcoin telah menyedot miliaran dolar dana, dan termasuk dalam kelas aset dengan aliran dana masuk terbesar.
Model Investasi Tradisional 60/40 Dinilai Usang
Lebih jauh, Edelman mengatakan bahwa model investasi klasik 60% saham dan 40% obligasi sudah tidak lagi relevan di era sekarang.
Alasannya? Harapan hidup manusia yang terus meningkat. Di AS, harapan hidup telah naik dari 47 tahun di awal 1900-an menjadi 85 tahun saat ini, dan bisa mencapai 100 tahun dalam 30 tahun ke depan, berkat kemajuan teknologi medis. Domino99
“Jika Anda seorang penasihat keuangan dan memiliki klien berusia 30 tahun yang menabung untuk masa depan jangka panjang mereka, Anda akan memberi tahu mereka untuk menaruh 100% uang mereka dalam bentuk saham, karena mereka masih memiliki waktu 50 tahun lagi,” jelas Edelman.
“Orang berusia 60 tahun saat ini seperti orang berusia 30 tahun kemarin.”
Itulah sebabnya ia mendorong investor untuk mengejar hasil investasi yang lebih tinggi dan jangka panjang, salah satunya dengan memasukkan kripto dalam portofolio.
Kripto Tidak Bergerak Sejalan dengan Aset Lain
Kripto, menurut Edelman, punya karakteristik berbeda dari saham, obligasi, emas, atau komoditas lain.
“Harga Bitcoin tidak bergerak selaras dengan saham atau obligasi atau emas atau minyak atau komoditas,” jelasnya. DominoQQ
Karena itulah kripto bisa menjadi alat diversifikasi yang kuat, dan menurut Edelman, bisa meningkatkan statistik teori portofolio modern.
“Kelas aset kripto menawarkan peluang untuk mendapatkan hasil yang lebih tinggi daripada yang mungkin Anda dapatkan di hampir semua kelas aset lainnya,” katanya.
Prediksi Harga Bitcoin: Bisa Tembus Setengah Juta Dolar
Sejumlah analis memperkirakan harga Bitcoin bisa mencapai USD 150.000 hingga USD 250.000 atau sekitar Rp 2,43 miliar hingga Rp 4 miliar (estimasi kurs Rp 16.204 per USD) di akhir tahun ini, dan bahkan menembus USD 500.000 atau RP 8,10 miliar di akhir dekade.
“Itu perkiraan yang konservatif dibandingkan dengan apa yang dikatakan orang lain,” ujar Edelman.
Komentar
Posting Komentar